Terkait status keberadaan klinik yang digerebek tersebut, kata Yuli, tim Binwasnaker, belum mendapatkan keterangan karena saat penggerebekan penanggung jawab klinik tengah tidak berada di tempat.
"Pada waktu itu tim tidak bisa mendapatkan keterangan dari petugas yang ada dengan alasan direkturnya tidak berada di tempat. Tim akan terus mendalami klinik tesebut dan melakukan koordinasi dengan Kemenkes serta dinkes DKI Jakarta", ujar Yuli.
Sementara itu, salah seorang calon pekerja migran asal Kabupaten Bogor Yanti (41) yang tengah berada di klinik Dewi Sartika Medical Center mengaku akan diberangkatkan ke Arab Saudi lewat calo.
"Saya asal Kabupaten Bogor saya mau berangkat ke Saudi, katanya akan dipekerjakan sebagai Asisten Rumah tangga," katanya pada iNewsBogor.id, Selasa, (13/12/2022).
Yanti tak dapat menjelaskan pihak yang akan memberangkatkannya ke Arab Saudi dan tidak pula mengetahui nama Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).
"Gak tahu, karena kan teman saya yang udah berangkat kerja di sana udah lama, teman saya orang Sukabumi, aku kerja lewat dia ,mangkanya saya cek medical kalo lolos berangkat kalo gak ya gak berangkat," ujarnya.
Editor : Furqon Munawar