get app
inews
Aa Text
Read Next : Sebelum Inkrah, Kuasa Hukum Hayono Isman Minta Djan Faridz Berhenti Usik Rumah di Kemang Timur

Fakta-Fakta Rumah Hayono Isman Digembok Oknum Brimob, No 3 Bikin Kaget

Senin, 16 Juni 2025 | 16:07 WIB
header img
Sejumlah petugas Brimob mendatangi rumah Hayono Isman di Jalan Kemang Timur VI No 12 A Jakarta Selatan. Foto iNews.id

JAKARTA, iNewsBogor.id – Konflik sengketa lahan antara mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Hayono Isman, dengan mantan Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz, di Kemang Timur, Jakarta Selatan, kian memanas. Pusat perhatian dalam perseteruan ini adalah dugaan keterlibatan oknum Brimob dalam tindakan penggembokan rumah Hayono Isman, yang disebut sebagai bentuk intimidasi.

Kuasa hukum Hayono Isman, Victor RM Sohilait, menyatakan kekecewaannya terhadap dugaan aksi yang dilakukan pihak Djan Faridz dengan dukungan aparat. Menurut Victor, tindakan tersebut sangat mengganggu ketenangan keluarga Hayono Isman yang masih menempati rumah sengketa.

"Di kediamannya di Jalan Kemang Timur VI No 12 A Jakarta Selatan, ada dugaan seseorang yang ingin menguasai objek tersebut, diduga dengan menggunakan oknum aparat Brimob yang melakukan intimidasi kepada klien saya dan keluarganya. Tindakan tersebut jelas mengganggu keluarga klien kami secara psikis, dimana hal tersebut juga sangat merugikan klien saya dan keluarganya," ungkap Victor kepada media pada Minggu (15/6).

Victor juga menjelaskan bahwa sehari setelah konferensi pers pada Kamis (12/6), pembangunan di rumah tersebut tetap berjalan. Ironisnya, kegiatan ini diduga mendapat pengawalan dari oknum Brimob yang sebelumnya viral karena aksi penggembokan pintu gerbang.

Penggembokan oleh aparat berseragam preman, menurut Victor, merupakan pelanggaran terhadap proses hukum yang sedang berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Ia menegaskan agar semua pihak menahan diri hingga ada keputusan hukum yang berkekuatan tetap.

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut