BOGOR, iNewsBogor.id - Gempa bumi yang mengguncang Turki dan Suriah berkekuatan magnitudo 7,8 pada Senin (6/2/2023) lalu membuat simpatik semua masyarakat dunia. Petugas penyelamat, peralatan dan bantuan pun berdatangan dari negara negara di seluruh dunia untuk membantu pemulihan pasca gampa di Turki dan Suriah.
Seperti Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dalam pernyataannya mengatakan bahwa "tim AS dikerahkan dengan cepat untuk mulai membantu upaya pencarian dan penyelamatan di Turki dan memenuhi kebutuhan mereka yang terluka dan mengungsi akibat gempa."
Dilansir melalui VOANews, Selasa (7/2/2023) Biden telah berbicara dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk menyampaikan belasungkawa.
Ia juga mengatakan AS akan mengirim "setiap dan semua" bantuan yang diperlukan untuk membantu pemulihan, kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Koordinator Dewan Keamanan Nasional AS untuk komunikasi strategis, John Kirby, mengungkapkan Amerika Serikat mengerahkan dua tim SAR perkotaan yang beranggotakan sebanyak 79 orang.
Saat ini, Pentagon dan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) sedang berkoordinasi dengan para mitra mereka di Turki untuk bantuan tambahan dan pendukung lainnya.
Ada kurang lebih 13 negara anggota Uni Eropa telah menawarkan bantuan untuk pemulihan pasca gempa di Turki dan Suriah. Seperti tim penyelamat dari negara Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Prancis, Yunani, Hungaria, Malta, Belanda, Polandia, dan Rumania yang di kirim ke wilayah tersebut.
Editor : Ifan Jafar Siddik