Sementara itu, pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago memuji sepak terjang PDI Perjuangan di bawah kepimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri karena sampai hari ini yang konsisten menjadi penjaga gawang demokrasi.
"Salah satu yang saya puji dengan PDI Perjuangan hari ini, walaupun banyak kelemahan juga yang perlu dikritik, adalah partai ini konsisten penjaga gawang demokrasi. Itu ada pada Ibu Mega," ujar Pangi, saat menjadi narasumber dalam Embargo Talk Episode 5 bertajuk Menerka Strategi Koalisi Megawati, sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube Vibrasi di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, jika Ketua Umum PDI Perjuangan bukanlah Megawati, partai tersebut bisa saja mendukung perpanjangan masa jabatan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sampai dengan tiga periode.
Akan tetapi, di bawah kepemimpinan Megawati yang merupakan elite politik yang kuat dan konsisten dengan penerapan demokrasi di Tanah Air, PDI Perjuangan tegas tidak sepakat dengan wacana perpanjangan masa jabatan presiden.
"Coba bayangkan, apa jadinya kalau tidak ada Bu Mega sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan? Kalau PDI Perjuangan mau, ini jangankan tiga periode, seumur hidup Pak Jokowi bisa menjadi Presiden RI, kalau PDI Perjuangan mau. Itu yang saya hormat, saya hormat angkat topi, kaki, tangan, semuanya pada PDI Perjuangan yang konsisten, sikapnya tidak berubah, kokoh, pendiriannya tidak berubah," ujar dia.
Editor : Ifan Jafar Siddik