JAKARTA, iNewsBogor.id - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, mengkritik kegiatan Erick Thohir yang baru-baru ini sibuk dengan wacana renovasi Jakarta International Stadium (JIS) daripada memprioritaskan peran utamanya sebagai Menteri BUMN.
Menurut Mulyanto, Erick seharusnya lebih memfokuskan perhatiannya pada tugas dan tanggung jawabnya sebagai Menteri BUMN sebelum menangani masalah lain yang tidak terlalu mendesak. Terlebih lagi, perbaikan stadion sepak bola sebenarnya tidak memerlukan renovasi yang berarti.
Mulyanto menyarankan agar Erick tidak terlalu terlibat dalam rencana renovasi JIS untuk Piala Dunia U-17, melainkan sebaiknya memikirkan cara untuk menurunkan harga gas LPG 3 kg. Hal ini dikarenakan harga acuan penjualan LPG, yaitu CP Aramco, terus mengalami penurunan.
Ia berharap agar Menteri BUMN fokus dalam mengatur harga LPG agar dapat meringankan beban rakyat. Erick Thohir perlu membedakan antara tugas utama dan tugas sampingan.
"Pemerintah agar menurunkan harga LPG 3 kg bersubsidi segera karena harga LPG dunia terus turun. Harga acuan dari CP Aramco yang berlaku sekarang jauh di bawah angka asumsi harga gas pada APBN tahun 2023," kata Mulyanto dalam keterangan tertulis, Senin (3/7/2023).
Berdasarkan perhitungan Pertamina, diperoleh informasi bahwa biaya subsidi LPG 3 kilogram tahun 2023 lebih rendah sebesar 32 persen atau sekitar Rp 32,4 triliun dibandingkan dengan DIPA tahun 2023 yang mencapai Rp 117 triliun.
Editor : Ifan Jafar Siddik