Pada tahun 2022, dia juga mendapatkan gelar MBA lain dari Graduate School of Business-GSB, Universiti Sains Malaysia, Penang.
Aktivis Reformasi Era Orde Baru
Nezar juga seorang aktivis reformasi. Ia pernah menjadi korban penculikan pada masa Orde Baru bersama Budiman Soedjatmiko dan Andi Arief. Selain itu, Nezar merupakan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang sering mengkritisi kebijakan Orde Baru.
Setelah menjalani dunia aktivisme, Nezar mulai aktif dalam dunia jurnalisme. Ia sempat bekerja di Majalah D&R (1999-2000), majalah yang merupakan asuhan Tempo setelah dibubarkan Orde Baru.
Karir Nezar di Bidang Jurnalisme
Pada tahun 2000-2008, ia kembali menjadi wartawan setelah Tempo aktif kembali. Nezar juga sempat berpartisipasi mendirikan Viva.co.id pada periode 2008-2014.
Editor : Ifan Jafar Siddik