Ledakan tersebut adalah yang kedua di lingkungan Sayidah Zainab dalam beberapa hari menjelang Asyura. Pada Selasa lalu, media negara Suriah mengutip pejabat kepolisian yang mengatakan bahwa dua warga sipil terluka setelah sepeda motor yang diberi bahan peledak meledak.
Jadi Sasaran Bom
Awal pekan ini, dua orang terluka dalam ledakan terpisah di luar makam suci, di mana para peziarah telah berdatangan untuk menandai periode berkabung bagi Muslim Syiah.
Makam Sayidah Zainab pernah menjadi sasaran serangan bom mematikan selama perang saudara negara itu yang pecah pada 2011.
Sejak saat itu, kompleks masjid dengan keramik berwarna biru-hijau dan kubah emas dalam gaya Iran terus dipertahankan oleh militan Syiah, terutama dari Lebanon dan Irak, serta oleh tentara Suriah.
Serangan tersebut bagaimanapun, telah menurun dalam beberapa tahun terakhir, dengan beberapa tindakan keamanan yang diendurkan.
Kelompok bersenjata Negara Islam yang biasa dikenal denga ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan bunuh diri ganda pada Februari 2016, 400 meter dari makam suci, yang menewaskan 134 orang, termasuk lebih dari 90 warga sipil.
Kelompok itu juga mengklaim ledakan tiga kali lipat di dekat tempat ziarah beberapa minggu sebelumnya yang merenggut nyawa setidaknya 70 orang.
Editor : Ifan Jafar Siddik