Ganjar juga memberikan semangat agar para santri menguasai berbagai bidang pengetahuan dunia modern, selain ilmu agama yang diajarkan di pesantren.
Dia mengakui bahwa keahlian teknologi digital santri tidak kalah dengan masyarakat umum.
“Pengetahuan tentang teknologi digital mereka tidak kalah dengan masyarakat luar. Maka sebuah kelengkapan, jadi kalau kita berbicara dari segi ilmu, mereka sudah anak-anak yang hebat,” ujarnya.
Untuk membangun karakter pendidikan dunia menuju tahun 2045 di lingkungan pondok pesantren, Ganjar menyatakan pentingnya hadirnya pemerintah untuk memberikan akses pendidikan tanpa pungutan liar dan jaminan yang memadai.
Dia menggambarkan Pondok Pesantren Buntet sebagai lembaga pendidikan yang luar biasa karena memiliki kesadaran untuk membangun karakter dunia pendidikan.
“Pondok pesantren ini sangat luar biasa, karena memiliki kesadaran dalam membangun karakter dunia pendidikan,” kata Ganjar.
Editor : Ifan Jafar Siddik