Senada, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung Dudi Prayudi juga sependapat program penggunaan tumbler mampu mengurangi sampah plastik kemasan kecil. Menurutnya lewat program tersebut, anak-anak akan terbiasa menggunakan tumbler sebagai medium untuk minum. Program ini, juga akan mendorong kebiasaan mengurangi penggunaan plastik kemasan kecil yangberpotensi tercecer dan tidak terpilah, hingga menumpuk jadi sampah.
“Kami sangat mendukung program penggunaan tumbler yang dapat terus mengisi ulang dari galon Le Minerale ini. Dengan menggunakan kemasan yang lebih besar, kita akan berkontribusi dalammengurangi sampah-sampah plastik kemasan kecil. Kalau kemasan besar seperti ini, potensinya menjadi timbunan sampah akan berkurang. Program Tumbler 7 yang bekerjasama dengan Le Minerale ini, akan membantu pemerintah kota Bandung dalam mengurangi sampah,” kata Dudi.
Dudi pun menjelaskan program ini juga relevan dengan program Kang Pisman yang dimiliki KotaBandung, yakni Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan (Sampah), sejalan juga dengan program Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional yang dimiliki Le Minerale. Dan berharap masyarakat kalangan generasi muda makin sadar bahwasanya sampah plastik masalah yang harus segera ditangani agar tidak menimbulkan bencana yang membahayakan manusia.
Dudi berharap program yang digagas SMPN 7 Kota Bandung dan Le Minerale ini dapat terus berjalan keseluruh sekolah di Bandung. Jika terealisasi, maka berkontribusi pada pengurangan sampah di Kota Bandung.
Editor : Furqon Munawar