MEXICO CITY - Saat bos kartel narkoba Sinaloa, Meksiko, Joaquín " El Chapo " Guzmán Loera, pertama kali dijebloskan ke penjara, dia mengubah dirinya menjadi raja koloni tahanan.
El Chapo memesan makanan, narkoba dan banyak wanita sesuai permintaan. “Selama bertahun-tahun di [penjara] Puente Grande, El Chapo adalah pecandu narkoba dan seks,” tulis wartawan Meksiko, Anabel Hernandez, dalam buku berjudul “Emma and the Other Narco Women” (Penerbitan Grijalbo), yang akan diterbitkan pada 25 Januari 2022.
Dia menambahkan bahwa El Chapo bersaing dengan sesama tahanan; Hector Luis Palma Salazar, yang juga seorang pengedar narkoba Sinaloa. Mereka bersaing dalam hal siapa yang bisa bertahan paling lama selama tindakan seksual dan siapa yang bisa mengumpulkan jumlah pasangan terbanyak.
“Mereka membawa pelacur dari luar, dan jika itu tidak memungkinkan, mereka membayar perawat, petugas kebersihan, dan juru masak yang bekerja di sistem [lembaga] pemasyarakatan,” tulis Hernandez, yang dilansir New York Post.
Editor : Hilman Hilmansyah