get app
inews
Aa Text
Read Next : Pesan Khusus untuk Ganjar dari Ponpes Krapyak Yogyakarta

Soal Relokasi Warga Akibat Proyek Jalan Tol Solo-Jogja, Pakar Hukum: Pemerintah Tidak Boleh Arogan

Kamis, 28 September 2023 | 13:10 WIB
header img
Eksekusi Paksa Rumah Warga Terdampak Pembangunan Jalan Tol Solo-Jogja di desa Pepe, Klaten, Jawa Tengah. (Foto : Istimewa)

JAKARTA, iNewsBogor.id - Warga bernama Hartana, asal Desa Pepe, Klaten, Jawa Tengah yang terkena dampak pembangunan jalan tol Solo-Yogya, resmi telah mengajukan gugatan hukum terhadap Presiden Joko Widodo, Gubernur Ganjar Pranowo saat masih bertugas, juga tiga pihak lainnya, pertengahan September 2023 lalu.

Gugatan hukum diajukan pada para pihak lewat Pengadilan Negeri Klaten, menyusul eksekusi atau penghancuran rumah tempat tinggal Hartana dan keluarga, pada tanggal 10 Mei 2023 lalu yang dianggapnya merupakan tindakan melanggar hukum dan tidak adil.

Sontak, gugatan hukum oleh Hartana itupun memunculkan beragam tanggapan. Merespon hal itu, Pakar Hukum Rusdiansyah di Jakarta, menilai bahwa kasus tersebut terjadi karena Pemerintah sering menggunakan kata-kata yang tidak patut digunakan, seperti ganti-untung.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut