Program Hilirisasi Presiden Jokowi yang Sudah Berjalan Siap Dilanjutkan

JAKARTA, iNews.id - Joko Widodo (Jokowi) telah menjalankan program hilirisasi. Program ini, menjadi masa depan bangsa Indonesia dan untuk kesejahteraan rakyat.

Untuk itulah calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, berbagi pengalamannya saat dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Baca Juga

Waketum Jokman: Kaesang Bukan Pejabat Publik Mana Mungkin Gratifikasi

Prabowo mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi meminta dirinya untuk melanjutkan program hilirisasi yang telah dijalankan. Prabowo dengan tegas menyampaikan niatnya untuk konsisten melanjutkan pembangunan yang sudah digencarkan di era Jokowi.

"Rakyat kita sangat senang manakala kita, tim Prabowo-Gibran, Koalisi Indonesia Maju, mengatakan kita akan melanjutkan pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh Bapak Presiden Jokowi. Kita tidak ragu-ragu-ragu mengatakan IKN akan kita lanjutkan, BPJS kita lanjutkan, kartu prakerja kita lanjutkan, Kartu Indonesia Pintar kita lanjutkan," kata Prabowo dalam acara Cerita “Waktunya Indonesia Maju” Konsolidasi Pemenangan Prabowo-Gibran di Sentul International Convention Center (SICC), Minggu, 10 Desember 2023.

Prabowo menekankan pentingnya kebijakan hilirisasi di acara Waktunya Indonesia Maju, dimana hilirisasi yang akan dilanjutkan jika dirinya terpilih sebagai presiden dalam Pemilihan Presiden 2024. Dalam pernyataannya, Prabowo mengungkapkan pesan dari Presiden Jokowi yang menegaskan bahwa hilirisasi adalah kunci kemakmuran.

Baca Juga

Trust Indonesia Nilai Jokowi Harus Jadi Ketum Partai Perkuat Posisi Tawar di Pemerintahan Mendatang

"Hilirisasi harus kita lanjutkan dan akan kita sempurnakan, akan kita tingkatkan saudara-saudara, karena hilirisasi adalah masa depan bangsa Indonesia," ujarnya.

Pengalaman Prabowo juga mencakup momen ketika Presiden Jokowi secara pribadi menyampaikan betapa pentingnya hilirisasi untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Prabowo memberikan insight tentang risiko dan ketidaksetujuan dari beberapa negara terkait kebijakan hilirisasi yang diambil oleh Indonesia.

"Banyak negara risau, tidak suka kalau kita hilirisasi. Mereka maunya ambil bahan kita murah, kemudian barang kita diolah di pabrik mereka, habis itu mereka jual produknya dengan puluhan kali nilainya kepada kita. Pak Jokowi berani dan tegas mengatakan 'no'. Mulai saat ini kita tidak mau lagi jual-jual bahan kita murah kepada bangsa lain," lanjutnya.

Baca Juga

Faisal Basri: Krisis Ekonomi dan Politik Nasional Akibat Kepemimpinan Jokowi

Prabowo Subianto menunjukkan komitmen untuk menjaga konsistensi dan melanjutkan program-program pembangunan yang dianggap strategis untuk masa depan Indonesia. Dengan fokus pada hilirisasi, ia berharap dapat membawa Indonesia menjadi negara yang kuat dan makmur. Dalam acara ini, Waktunya Indonesia Maju terdiri atas penekanan gagasan dari pasangan calon Prabowo-Gibran.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta