get app
inews
Aa Read Next : Mahfud Tak Hadiri Penetapan Capres-Cawapres Terpilih karena Undangan Telat

Klarifikasi Pernyataan, Mahfud: Bukan Ibu yang Dosa, Tapi Pemerintah yang Abai

Senin, 29 Januari 2024 | 13:10 WIB
header img
Menko Polhukam, Mahfud MD. (Foto: MPI).

JAKARTA, iNewsBogor.id - Menko Polhukam yang juga Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD, memberikan klarifikasi terkait pelintiran pernyataannya tentang ibu yang melahirkan anak dengan akhlak buruk dan menjadi perdebatan di media sosial.

Mahfud MD menyatakan pendapatnya saat berbicara dalam acara Tabrak Prof di Bandar Lampung pada Kamis lalu.

Dia menegaskan bahwa yang sebenarnya berdosa adalah pemerintah jika tidak memberikan kesempatan kerja yang layak bagi ibu-ibu, sehingga mereka tidak dapat mendidik anak dengan baik. Oleh karena itu, menurut Mahfud, ibu tersebut tidaklah berdosa.

"Itu konteksnya ada yang tanya dalam pertemuan. Pak gimana, kalau ibu melahirkan anak tidak berakhlak. Saya bilang, ya dosa kita kalau membiarkan ibu itu melahirkan anak tak berakhlak, kita yang dosa, bukan ibunya yang dosa," tegas Mahfud sebelum acara pertemuan tokoh adat dan agama Melayu di Hotel Premiere, Pekanbaru, Riau, Senin (29/1/2024). 

Oleh sebab itu, menurut Mahfud, ibu-ibu perlu diberikan lapangan pekerjaan yang layak dengan upah yang memadai. Supaya bisa menumbuhkembangkan generasi yang terdidik. 

"Oleh sebab itu, saya katakan ibu-ibu itu harus diberi pekerjaan yang layak, jangan sampai kerja pagi pulang sore. Upahnya tidak layak, tidak dilindungi oleh negara, sehingga anaknya sesudah dilahirkan dibiarkan tidak dididik," papar Mahfud sambil meminta wartawan untuk melihat video asli kegiatan di Bandar Lampung tersebut. 

Editor : Furqon Munawar

Follow Berita iNews Bogor di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut