Menurutnya, masyarakat sudah diberi imbauan. Namun, pihaknya tak mampu membendung keinginan warga. Bahkan, lanjut sang kades , kemungkinan ada kecemburuan sosial warganya , mengingat hajatan serupa tidak hanya di desanya saja. "Banyak kok di desa lain juga yang sama dengan dis ini," ujar Awaludin .
Sementara itu, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kapolsek Ciampea, Kompol Beben S, mengatakan bahwa saat ini masih dalam PPKM level dua. Pihaknya meminta masyarakat untuk tetap sabar karena Covid-19 varian baru omicron saat ini terus meningkat.
Untuk itu, pihaknya meminta agar kepala desa menghentikan kegiatan , hingga langsung menelepon sang kades. "Sudah saya telepon kepala desanya , dan saya minta kades menghentikan kegiatan tersebut."
Meski tidak ada sanksi atau tindakan yang diberikan oleh petugas. Namun Kapolsek berharap agar semua masyarakat khususnya yang ada di wilayah kecamatan Ciampea , untuk tetap mematuhi protokol Kesehatan. Pasalnya, sampai saat ini lonjakan pasien Covid-19 terus terjadi dan wabah ini memasuki tahap atau gelombang ketiga.
Editor : Hilman Hilmansyah