JAKARTA, iNewsBogor.id - Dalam perjuangan untuk kursi presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, berjanji untuk memperkuat sektor kesehatan dengan mengalokasikan 5 hingga 10 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk kesehatan.
Menurut Ganjar, alokasi tersebut merupakan aspek penting dalam upaya meningkatkan angka harapan hidup di Indonesia, yang saat ini berada di urutan ke-10 dari 11 negara Asia Tenggara, berdasarkan World Population Prospects 2022.
"Kami harus kembali pada alokasi anggaran kesehatan yang telah dipotong sebelumnya. Angka 5 hingga 10 persen ini dapat memastikan peningkatan layanan kesehatan kita," ujar Ganjar dalam debat terakhir Pilpres 2024 yang berlangsung di Balai Sidang Jakarta, Minggu (4/2/2024).
Ganjar juga menegaskan pemerintahannya nanti akan mendukung sektor kesehatan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Pemerintah akan mendampingi dalam setiap kebijakan, sehingga dalam politik anggaran, ada persentase yang harus disiapkan agar anggaran kita cukup," lanjutnya.
Namun, Ganjar menekankan setiap warga negara harus berperan aktif dalam upaya promotif dan preventif, seperti berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, dan menjalani gaya hidup sehat.
Lebih lanjut, Ganjar berjanji pemerintahannya akan menyediakan fasilitas kesehatan hingga ke desa-desa. "Kami akan memastikan setiap desa memiliki fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan," ujarnya.
Menurut Ganjar, peningkatan angka harapan hidup tidak hanya dipengaruhi oleh layanan kesehatan yang baik, tetapi juga oleh hiburan yang baik melalui budayawan untuk meningkatkan kebahagiaan.
"Masyarakat kami juga berhak mendapatkan layanan dan hiburan yang baik, yang dapat membantu mereka merasa nyaman, senang, dan berpotensi hidup lebih lama," tuturnya.
Namun, Ganjar menyebut semua langkah ini akan diambil secara bertahap, karena program ini merupakan upaya komprehensif untuk memperpanjang angka harapan hidup.
Editor : Furqon Munawar