2. Daging ayam, ikan, telur, tempe, tahu
Sumber protein hewani dan nabati ini sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi selama puasa. Namun, jumlah protein yang dibutuhkan tentunya bervariasi bagi setiap individu sesuai dengan berbagai faktor, seperti berat badan, tingkat aktivitas, usia, dan lain-lain.Dengan mengonsumsi makanan tinggi protein minimal 1/3 dari isi piring saat sahur, kamu akan memiliki energi yang cukup untuk menjalani hari selama berpuasa.
3. Alpukat dan minyak zaitun
Sebagai sumber bahan makanan tinggi lemak baik, alpukat dan minyak zaitun cocok untuk dijadikan menu rutin saat berpuasa. Dengan porsi yang sesuai, lemak baik akan bisa membantu tubuh tetap berenergi seharian. Contoh kecil bisa diterapkan pada buah alpukat. Buah alpukat dengan ukuran normal, bisa dibagi menjadi tiga kali sajian (saat sahur, berbuka dan malam hari) sebagai asupan pendukung saat berpuasa. Meski begitu, konsumsinya juga harus dibarengi dengan asupan gizi seimbang lainnya, ya.
4. Sayuran dan buah-buahan
Mengonsumsi sayuran dan buah-buahan dengan kadar air tinggi seperti timun, lobak, semangka, dapat menjadi pilihan. Hal tersebut dikarenakan saat berpuasa, manusia membutuhkan asupan air yang cukup agar dapat kuat dalam menjalani ibadah puasa seharian.
5. Daging merah, hati ayam, bayam, kacang-kacangan
Makanan ini dapat dijadikan sebagai sumber zat besi yang baik untuk tubuh. Dengan mencukupi kebutuhan zat besi, tubuh akan terhindar dari anemia, kelelahan dan pusing. Apalagi, saat harus menjalankan ibadah puasa seharian penuh.
Selain 5 rekomendasi makanan tersebut diatas. dr Yusuf juga memberikan beberapa makanan yang mesti kamu hindari saat bulan Ramadan. Mulai dari makanan yang tinggi lemak, gula, garam dan kafein. “Makanan-makanan tersebut sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan risiko lemas dan berbagai masalah lainnya di tengah ibadah puasa,” jelas dr Yusuf.
Editor : Furqon Munawar