Namun, tembakan peringatan kedua itu tidak menghentikan kelompok pelaku mengejar kelompok korban ke arah Taman Corat Coret. Kemudian, petugas terus mengejar kelompok pelaku tersebut.
"Nah ternyata di depan SMP Pandu dari kelompok pelaku ini menendang mengejar kelompok yang lain, sehingga terjatuh. Dari si korban (inisial MEW) terjatuh di gerbang Pandutama, korban meringkuk untuk melindungi kepalanya karena, dibacok berkali-kali di TKP oleh kelompok pelaku," terangnya.
Di situ, kembali diberi tembakan peringatan ketiga oleh petugas untuk menghentikan aksi pelaku membacok korban. Kemudian, dilanjutkan dengan tembakan berikutnya oleh petugas dan diduga mengenai salah satu pelaku tawuran berinisial GRS.
"Yang setelah melakukan penyelidikan penyidikan kita tetapkan anak yang berkonflik dengan hukum, umurnya di bawah 17 tahun. Warga ikut menyaksilan bagaiman sadisnya kawanan pelaku ini membacok, menendang, terhadap korban dan juga pak polisi sudah melakukan tembakan berkali kali. Yang terbukti sampai ke TKP ke dua dilakukan pengeroyokan, pembacokan tersebut," tegasnya.
Selain pelaku GRS, polisi juga mengamankan dua pelaku lainnya yakni ME dam MR yang melakukan pembacokan terhadap korban MEW hingga terluka di bacokan di bagian tangan.
Editor : Furqon Munawar