Dari segi waktu, pembangunan rumah menggunakan teknologi Rumah Pracetak Indocement ini juga lebih efisien. Saat merenovasi rumah Ibu Turiyah, pada hari keempat tim renovasi sudah bisa memasang atap bangunan, dan dalam waktu dua minggu bangunan rumah Ibu Turiyah siap untuk diserahterimakan. Teknologi rumah Pra-cetak Indocement ini juga telah diaplikasikan dalam proyek perumahan skala besar oleh berbagai pengembang besar.
General Manager Sales & Marketing Indocement, Dion Sumedi menyampaikan bahwa program program #PejuangKOKOHSelamanya bertujuan membangun solidaritas dan semangat masyarakat Indonesia untuk bangkit dari masa sulit. “Indocement melalui Semen Tiga Roda berharap kegiatan ini dapat membangun semangat masyarakat Indonesia untuk bangkit dari masa sulit, serta dapat menginspirasi banyak orang. Kerja sama program ini juga diharapkan mampu mendorong semangat untuk memperkuat ruang persaudaraan dan menjadi pejuang kokoh yang saling membantu satu sama lain.”
Sampai saat ini, sudah empat penerima bantuan program #PejuangKOKOHSelamanya yang berada di Subang, Jakarta, Banten, dan Malang. Kedepannya masih ada enam rumah penerima bantuan yang masih dalam tahap renovasi dan segara akan diserahterimakan dalam waktu dekat. Informasi mengenai serah terima renovasi rumah program #PejuangKOKOHSelamanya bisa diakses di akun media sosial @SemenTigaRoda dan @Harmoni3Roda.
Mengenai Indocement
Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia. Saat ini Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan sekitar 5.000 orang. Indocement mempunyai 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 25,5 juta ton semen. Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat; dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Editor : Hilman Hilmansyah