"Terkait penanganan bencana kami menyediakan nomor Pusdalop 0888-0911-2569. Masyarakat bisa melaporkan kejadian bencana. Masyarakat tinggal menyampaikan ada kejadian apa, informasikan titik lokasinya, dan lampirkan foto. Nanti personel kami datang intuk evakuasi dan assesment," bebernya.
Dirinya juga mengingatkan hal-hal kecil kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai. Upaya itu adalah bentuk kepedulian warga dalam rangka menghindarkan diri bencana.
‘’Saya juga ingin menghimbau kepada semua, utamanya RT RW dipimpin para lurah dan dikoordinasi oleh camat untuk menggiatkan mitigasi terkait risiko kebencanaan, kesadaran masyarakat untuk menghindarkan diri dari bencana harus digelorakan. Jangan membiasakan membangun di atas turap, aparat wilayah tegakkan disiplin dan aturan,” tegasnya.
Selain BPBD, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor juga melakukan pengecekan ke rumah sakit, sekolah, pusat perbelanjaan, kantor-kantor instansi agar menyiapkan diri memasuki pancaroba dengan cuaca ekstrem panas sehingga mampu meminimalisir risiko kebencanaan.
Pelatihan penanganan bencana digelar BPBD Kota Bogor melibatkan unsur remaja pelajar sekolah. (Foto : Istimewa/iNewsBogor.id)
Di Kota Bogor terdapat 68 kelurahan, tapi baru memiliki 19 kelurahan tangguh bencana. Pembentukannya dimaksudkan agar masyarakat memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dalam menghadapi potensi ancaman bencana di wilayah masing-masing.
Editor : Furqon Munawar