BOGOR, iNewsBogor.id - Selama 37 tahun mengabdi untuk negara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, memasuki masa purna bakti di akhir november ini.
Upacara puncak HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-53, Jumat (29/11/2024) sekaligus menjadi kali terakhir Syarifah mengenakan seragam batik Korpri.
Salam perpisahan pun disampaikan langsung oleh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sebagai bentuk apresiasi atas pengabdiannya selama ini.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, secara langsung menyerahkan Surat Keputusan (SK) Purna Bakti kepada Sekda Kota Bogor, bersama para ASN Pemkot Bogor lainnya yang juga memasuki masa purna bakti.
Momen kebersamaan formil terakhir Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah dengan jajaran Forkopimda. (Foto : Istimewa/iNewsBogor.id)
Dalam kesempatan itu, Syarifah mengungkapkan rasa syukur, permohonan maaf, dan harapan terbaik untuk masa purna baktinya setelah pengabdian panjang lebih dari tiga dekade.
“Tidak ada yang dapat saya ucapkan selain rasa syukur atas karunia yang diberikan oleh Allah SWT hingga diberi kesempatan sampai usia 60 tahun. Alhamdulillah, saya telah menyelesaikan tugas sebagai abdi negara selama 37 tahun,” ungkap Syarifah di Lapangan Sempur, Kota Bogor.
Ia menambahkan, dipercaya mengemban tugas sebagai Sekda selama empat tahun merupakan pengalaman yang amat berharga dan penuh kenangan indah, terutama karena ia bersama seluruh jajaran saling membantu dan bekerja sama untuk mencapai target-target pemerintah.
“Di pemerintahan, ada indikator kinerja yang harus dipenuhi, dan alhamdulillah itu dapat tercapai berkat kerja keras serta kerja sama seluruh jajaran Pemkot Bogor,” ujarnya.
Syarifah juga tidak menampik bahwa selama menjabat, sebagai manusia ia masih memiliki banyak kekurangan dan menyadari adanya pekerjaan yang belum terselesaikan. Oleh karena itu, ia menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak.
Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah saat mohon pamit pada semua jajaran unsur pimpinan Pemkot Bogor. (Foto : Istimewa/iNewsBogor.id)
“Dengan segala kerendahan hati, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Siapapun yang diberi amanah memimpin akan diminta pertanggungjawaban atas apa yang telah dikerjakan. Saya tidak ingin hal itu menjadi beban, sehingga saya meminta kerelaan bapak-ibu untuk memaafkan segala kekurangan dan kesalahan saya,” tutur Syarifah.
Ia berharap di masa purna bakti ini, dirinya masih diberi kesehatan agar tetap produktif dan dapat bermanfaat di ladang pengabdian lain.
Tidak lupa, Syarifah mengungkapkan doa terbaiknya untuk seluruh ASN Pemkot Bogor, Forkopimda Kota Bogor, hingga warga Kota Bogor.
Dalam doanya, ia berharap agar Kota Bogor selalu aman, nyaman, menjadi kota idaman yang bisa dinikmati sehari-hari, dan terhindar dari bencana.
“Izin mohon pamit. Terhitung mulai tanggal 30 November 2024, saya resmi purna bakti, dan per 1 Desember 2024, SK Penjabat Sekda Kota Bogor yang baru akan terbit. Semoga silaturahmi yang telah terjalin tetap berjalan dengan baik. Terima kasih,” ucap Syarifah menutup sambutannya.
Editor : Furqon Munawar