Fenomena 40 Hari di Alam Kubur: Kapak Sederhana dan Pertanyaan Malaikat yang Tak Berakhir

JAKARTA, iNewsBogor.id - Tersebut kisah bagaimana seorang tukang kayu miskin yang hanya memiliki sebilah kapak sebagai hartanya, justru diinterogasi Malaikat Munkar-Nakir selama 40 hari di alam kubur. Mengapa demikian? Simak kisahnya hingga tuntas.
Sebagai umat Muslim, maka meyakini bahwa setiap jiwa pasti akan merasakan kematian. Saat ajal menjemput, tak ada harta benda yang bisa dibawa, kecuali amal ibadah selama hidup di dunia.
Kisah ini, seperti diulas dalam video YouTube Tafakkur Fidiin dilansir pada Sabtu (19/7/2025), bermula dari seorang konglomerat kaya raya yang menulis surat wasiat unik. Ia menawarkan separuh hartanya kepada siapa pun yang bersedia menemaninya di dalam kubur selama 40 hari setelah ia meninggal.
Konglomerat itu pun bertanya kepada anak-anaknya, "Sanggupkah kalian menjagaku di dalam kubur nanti?" Namun, anak-anaknya menolak, beralasan bahwa ayah mereka sudah menjadi mayat. Ia kemudian menanyakan hal serupa kepada adik-adiknya, yang juga menjawab mustahil ada orang yang mau menemani mayat selama itu di dalam tanah.
Dengan hati sedih, konglomerat itu meminta ajudannya untuk mengumumkan tawaran istimewanya ke seluruh negeri.
Hingga tibalah hari ketika sang konglomerat berpulang. Liang kuburnya dihias megah layaknya sebuah peristirahatan termewah, lengkap dengan segala perlengkapannya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta