get app
inews
Aa Text
Read Next : Dinsos Kabupaten Bogor Lunasi Utang Warga Korban Bencana di Cilebut Barat

Kisah Yuli Hutagaol: Mengubah Pengalaman Pahit Keluarga Menjadi Profesi Kurator Profesional

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 09:15 WIB
header img
Dunia hukum kini punya sosok inspiratif baru Yuli Yanti Hutagaol, S.H., M.H., C.Med., seorang pengacara berpengalaman yang kini resmi dikukuhkan sebagai kurator. Foto: Ist

BOGOR, iNewsBogor.id – Dunia hukum kini punya sosok inspiratif baru Yuli Yanti Hutagaol, S.H., M.H., C.Med., seorang pengacara berpengalaman yang kini resmi dikukuhkan sebagai kurator. Kisahnya bukan hanya soal pencapaian karier, melainkan juga motivasi mendalam yang berakar dari pengalaman pribadi.

Yuli baru saja merayakan pencapaian luar biasa sebagai salah satu dari 100 kurator terpilih yang lulus di Angkatan ke-11 Himpunan Kurator dan Pengurus Indonesia (HKPI) tahun 2025. Dari total 124 peserta, ia berhasil menyelesaikan semua tahapan dan resmi dilantik dalam sebuah acara inaugurasi di Hotel Royal Tulip Bogor.

Pelajaran dari Pengalaman Pahit

Di balik kesuksesannya, ada kisah pahit yang menjadi pemicu utama. Yuli mengaku bahwa keputusannya untuk mendalami ilmu kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) berawal dari pengalaman buruk yang menimpa perusahaan keluarganya.

"Kami punya pengalaman buruk dengan PKPU dan kepailitan. Karena itu, saya ingin belajar banget, apa sih itu kepailitan, apa sih itu PKPU," ungkapnya setelah acara pengukuhan. Pengalaman ini memacunya untuk menguasai bidang tersebut agar bisa melindungi diri dan keluarganya di masa depan, serta membantu orang lain yang menghadapi masalah serupa.

Prestasi Gemilang di Dunia Hukum

Yuli Yanti dikenal sebagai seorang advokat dengan rekam jejak pendidikan yang cemerlang. Ia adalah lulusan cum laude Magister Hukum Bisnis dari Universitas Pelita Harapan (UPH) dan kini sedang menempuh studi S-3 di universitas yang sama. Keberhasilannya menjadi kurator menambah panjang daftar prestasinya, yang juga mencakup sertifikasi sebagai mediator dari Pusat Studi Perdamaian dan Mediasi (PuDipes) Universitas Gadjah Mada.

Setelah melewati ujian ketat yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM serta HKPI, Yuli Yanti dinyatakan lulus. Pencapaian ini disambut baik oleh pimpinan HKPI, Ketua Umum H. Martin dan Sekjen Kevin Satriawan Tandra.

Peluang dan Tantangan Profesi Kurator

Yuli, yang akrab disapa Ully, melihat profesi kurator memiliki peluang besar, terutama di tengah kondisi ekonomi yang menantang. "Di Indonesia ini kan banyak banget statement Indonesia sedang tidak baik-baik saja dan banyak sekali company yang dipailitkan," katanya. Ia percaya, situasi ini membuka jalan bagi kurator untuk berperan penting.

Namun, profesi ini juga memiliki risiko yang tinggi. Yuli mengingatkan bahwa seorang kurator harus terus belajar agar tidak terjerat masalah pidana. "Kurator itu bukan hanya terancam kaya, tapi juga terancam pidana," tegasnya.

Harapan dan Motivasi Seorang Ibu

Sebagai seorang ibu, Yuli memiliki motivasi kuat untuk menjadi teladan bagi anak-anaknya. Ia ingin menunjukkan bahwa seorang ibu tidak hanya baik dalam rumah tangga, tetapi juga berprestasi dalam pendidikan dan karier.

Yuli berharap, para kurator di HKPI dapat saling mendukung dan bekerja sama. Ia juga mengutarakan harapannya agar ada sinergi yang baik antara pihak kepolisian dan kurator, guna menyamakan persepsi terkait undang-undang kepailitan agar penegakan hukum berjalan lebih efektif.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut