Pakar Gizi IPB University Ingatkan Batas Konsumsi Gula Harian Anak dan Remaja
BOGOR, iNewsBogor.id - Seiring perubahan gaya hidup, konsumsi gula berlebih pada anak dan remaja di Indonesia menjadi perhatian serius pakar gizi. Guru Besar Ilmu Gizi IPB University, Prof Hardinsyah, menjelaskan bahwa pola konsumsi manis saat ini cenderung meningkat, terutama di daerah perkotaan.
“Di kota, makanan manis semakin mudah dijumpai, baik tradisional maupun modern. Ditambah banyak orang tua bekerja sehingga anak lebih bergantung pada pangan di luar rumah,” ujar Prof Hardinsyah dalam sebuah sesi perbincangan.
Menurutnya, anak-anak sering kali mengonsumsi gula tidak hanya dari minuman manis atau bekal, tetapi juga dari makanan sehari-hari dan jajanan sekolah. Bahkan, gula tersembunyi terdapat dalam kecap, saus, sambal, maupun berbagai kudapan seperti wajit, apem, donat, dan kue manis lainnya.
Prof Hardinsyah menekankan, batas konsumsi gula harian yang dianjurkan Kementerian Kesehatan tidak boleh melebihi 50 gram atau setara 4–5 sendok makan per hari untuk orang dewasa. “Kalau anak sekolah tentu lebih rendah, sekitar 3–4 sendok makan. Jika berlebihan, risiko obesitas dan diabetes meningkat,” jelasnya.
Editor : Furqon Munawar