“Kita telah memiliki kerjasama G to G dengan Pemerintah Jepang. Berdasarkan pengalaman yang ada, para nakes kita langsung dikontrak selama 3 Tahun dengan gaji berkisar antara 100 ribu – 200 ribu Yen (setara 11 juta – 22 juta rupiah) diluar uang lembur, tunjangan, bonus dan aneka fasilitas menjanjikan. Selain itu, kami juga memiliki Program Triple Win G to G dengan Pemerintah Jerman. Dengan posisi Asisten Perawat saja nakes kita sudah bisa mendapat penghasilan di kisaran 26 juta rupiah, sedangkan posisi Nurse mendapatkan gaji 31 juta rupiah sudah dipotong pajak,” papar dr. Nova.
Diakhir, dirinya mengungkap saat ini BP2MI tengah menggodok perjanjian kerjasama G to G antara RI dengan Kuwait, Arab Saudi, Belanda, UEA, dan Qatar.
“Salah satu penjajakan yang kami sedang godok yakni dengan Negara Belanda. Di draft kerjasama para nakes perawat kita bisa mendapat penghasilan antara 2.000 – 3.500 euro perbulan (31 – 54 juta rupiah), diluar tunjangan lembur, hari libur yang dibayar, liburan yang dibayar (8 % dari gaji tahunan), tunjangan transportasi, dana pensiun, dan kesempatan karir ke jenjang lebih tinggi,” tukas dr. Nova sambil mengatakan banyak sekali keuntungan bekerja di sektor Keperawatan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta