get app
inews
Aa Text
Read Next : Buntut Pembatalan NIP PPPK dan SK 2023 Bidan, Perwakilan Korban Mengadu ke Ombudsman

Serap Nakes Perawat ke Eropa dan Timur Tengah, STIKES UMMI Gandeng BP2MI 

Senin, 06 Juni 2022 | 14:54 WIB
header img
Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES) UMMI Bogor membuat terobosan dalam menyalurkan tenaga lulusan keperawatan.  (Foto: Ist)

Sementara itu, Subkoordinator Penempatan Pemerintah Kawasan Eropa & Timur Tengah (Ertim) BP2MI dr. Nova Novianti Nasution menjawab, untuk sepanjang periode 2020 – 2025 saja setidaknya ada ratusan ribu permintaan tenaga perawat asal Indonesia.

“Kami mencatat potensi permintaan tenaga kerja perawat sepanjang periode tahun 2020- 2025 luar negeri ada 183.181 orang. Permintaan terbesar dari Negara Jepang sebanyak 60.000, Taiwan 10.000, Timur Tengah 7.000 permintaan, belum lagi Australia 1.000 orang, serta Amerika 64.681 permintaan. Itu belum termasuk negara lainnya,” ungkap dr. Nova.

Lebih lanjut dikatakannya, BP2MI telah menjembatani penyaluran tenaga kerja kesehatan dengan negara tujuan dengan beberapa skema seperti Private to Private (P to P), Government to Private s(G to P), dan Government to Government (G to G).

“BP2MI selalu berkoordinasi intra Kementrian dengan Kemkes, Kemnaker, dan Kemlu seputar kebijakan yang dikeluarkan. Dengan begitu BP2MI tak hanya menyalurkan nakes namun lebih ke perlindungan para pekerja migran nantinya,” tegas Subkoordinator Penempatan Pemerintah Kawasan Ertim BP2MI.

Dengan adanya peluang permintaan yang besar tenaga perawat dari negara-negara luar, dirinya berharap Yayasan Pendidikan Ummi Cendekia dapat menangkap peluang ini dan mempersiapkan lulusan terbaiknya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut