"Sudah 17 tahun tinggal di komplek yang sebelumnya milik primkopol, kami sekalipun tidak pernah merasakan ada perbaikan jalan atau fasilitas umum lainnya. Kondisi jalanan komplek sangat buruk akibatnya jika turun hujan lebat jalanan komplek layaknya aliran sungai," ujar Wildan sambil emosi.
Wildan menambahkan pada saat musdesus di Aula Kantor Desa Cinangka pihaknya mempertanyakan hal serupa pada Kepala Desa Cinangka.
Dan Kepala Desa Cinangka, Abdurahman pun mengkonfirmasi jika Perumahan Griya Salak Asri hingga kini belum diserah terimakan ke Pemda sehingga dengan sendirinya pemeliharaan atas fasilitas umum menjadi tanggung jawab pihak pengembang.
Foto : iNewsBogor.id/ist.
"Sudah dua pengembang sejak awal berdiri dua puluh dua tahun silam, tidak menyerahkan fasum dan fasosnya agar dikelola oleh Pemda," ujar Abdurrahman.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait