Untuk itu pada penanganan darurat bencana hingga pasca bencana ini pihaknya meminta data-data terkait warga yang terkena bencana, jumlah hunian yang berada di lokasi rawan bencana hingga jumlah jiwa dan kepala keluarga yang tinggal di lokasi bencana.
"Selanjutnya adalah laporan terkait ketersediaan lahan dimana saja (untuk relokasi), Ada aset kita, ada aset provinsi, barangkali ada aset pusat yang bisa kita minta," katanya saat briefing staf di Jalan Ciwaringin, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (18/10/2022).
Mengenai pendanaan untuk membuat suatu model relokasi penanganan kebencanaan pihaknya akan membuat pengajuan anggaran ke pemerintah pusat maupun Provinsi Jawa Barat untuk membangun tempat relokasi.
Foto : iNewsBogor.id/ist.
Jika pendataan dan perencanaan hingga realisasi berjalan baik, maka kata Bima Arya mitigasi bencana, penanganan bencana dan relokasi ini akan menjadi model dalam penanganan kebencanaan.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait