Tentunya hal tersebut sangat disambut baik Lapas Kelas II Bogor, lantaran sebelumnya ada batasan waktu bagi warga binaan untuk mengambil air minum.
"Kalau dulu untuk memenuhi kebutuhan minum ada waktunya. Pagi, siang, malam. Jatahnya itu kita barengi dengan jatah makan dengan air minum yang dimasak,” katanya lagi.
Oleh karenanya, dengan adanya hibah pengadaan mesin dan instalasi dari PT Beliver Karya Indonesia ini tidak lagi perlu ada proses masak-memasak. Sehingga, kapan saja warga binaan bisa menikmati walaupun dalam keadaan dalam kamar terkunci.
Foto : iNewsBogor.id/ist.
Di tempat yang sama, Presiden Direktur PT Beliver Karya Indonesia Bethania Eden Thenu menjelaskan, instalasi air bersih siap minum dengan teknologi river okmosis di Lapas Kelas II Bogor memiliki kapasitas produksi tujuh liter per menit.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait