KALLANG,iNews.id - Piala AFF 2020 menyatukan Timnas Indonesia dengan Malaysia dalam Grup B. Indonesia akan meladeni Malaysia di National Stadium, Kallang, Singapura pada Minggu 19 Desember 2021. Ini menjadi kesempatan bagi skuad Garuda untuk melunasi utang.
Sejarah rivalitas Indonesia dan Malaysia di lapangan hijau bisa dibilang cukup panjang. Menurut statistik, mereka setidaknya sudah 75 kali berjumpa, baik di laga persahabatan atau resmi.
Jumlah itu terbanyak kedua setelah Thailand. Tercatat, Indonesia sudah 94 kali melawan Negeri Gajah Putih diberbagai ajang. Secara teknis, Indonesia lebih dominan dari Malaysia. Sebab, dari 75 pertemuan itu, Skuad Garuda bisa memetik 34 kemenangan, selebihnya 17 imbang dan 24 kalah.
Hanya saja, di antara kekalahan itu ada yang sangat menyesakkan dan masih terkenang di benak Indonesia hingga sekarang. Negeri Jiran pernah mempermalukan Indonesia saat kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada 2019.
Saat itu dari dua pertemuan di putara kedua Grup G, tim Merah Putih dikalahkan 2-3 dan 0-2. Lalu, yang paling menyakitkan adalah ketika Malaysia merusak ambisi Indonesia untuk meraih gelar juara. Itu terjadi saat final Piala AFF 2010.
Kala itu Indonesia bersama Vietnam menjadi tuan rumah. Tim Merah Putih melaju ke semifinal dengan catatan sempurna di Grup A, termasuk melibas Malaysia 5-0. Di babak empat besar, Indonesia dua kali mengalahkan Filipina dengan skor identik 1-0 alias menang aggregat 2-0. Sedangkan Malaysia menghempaskan Vietnam lewat kemenangan 2-0 dan imbang 0-0.
Alhasil, Indonesia berjumpa lagi dengan tetangga di final. Namun, pertemuan kali ini tidak berakhir sesuai harapan. Saat tandang ke Bukit Jalil National Stadium, Kuala Lumpur, Indonesia dihajar 0-3 akibat gol Safee Sali (61, 72) dan Ashaari Shamsudin (68).
Indonesia memang bisa membalasnya saat jadi tuan rumah di Gelora Bung Karno Stadium, Jakarta. Sayangnya, hanya menang 2-1. Itu juga Indonesia tertinggal dulu oleh Safee (54). Gol balasan baru tercipta jelang akhir laga melalui Mohammad Nasuha (72) dan Muhammad Ridwan (2-1).
Hanya saja itu tidak cukup. Sebab, Malaysia tetap menang aggregate 4-2. Alhasil, ambisi Indonesia menjuarai Piala AFF untuk pertama kalinya harus hancur. Sekarang, Indonesia punya peluang membalas sakit hati itu.
Walau bukan di final, armada Shin Tae-yong setidaknya bisa merusak ambisi Malaysia ke semifinal.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
