Terdapat lima tahapan pengajaran di Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, mulai dari dasar, kelas 1, 2, 3, 4, 5 hingga, tahap tertinggi untuk menjadi penerus/ pengajar.
Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin juga memiliki program menghafal Al-Quran. Sehingga santri di dalam pesantren diwajibkan membaca Al-Quran satu juz setiap hari.
Para santi di Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin bukan hanya berasal dari wilayah Bogor. Banyak juga santri yang berasal dari luar kota, seperti Sumatera dan Kalimantan. Satri di pondok pesantren ini tidak dikenakan biaya alias gratis. Terdapat asrama yang dikhususkan untuk para santri menetap. Bangunan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin tergolong modern dan megah, dengan dihiasi ornamen bebatuan.
Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin juga mengadakan majelis/pengajian yang dibuka untuk umum pada setiap hari Senin malam dan Selasa. Tak heran bila Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin kerap ramai oleh jamaah. Salah satu pendakwahnya tentu saja Habib Bahar.
Selama ini Habib Bahar memang dikenal sosok pendakwah yang lantang dan tegas menyuarakan syariat Islam. Pada tahun 2007, Habib Bahar juga pernah mendirikan Majelis Pembela Rasulullah yang berkantor di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pada setiap ceramahnya, Habib Bahar selalu dijaga ketat Laskar.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait