Analisis AI Tunjukkan Sandiaga Uno Cawapres Potensial Ganjar Pranowo dari 7 Kandidat Ini

Lusius Genik N.L.
Koordinator Nasional Ganjar Center Poempida Hidayatulloh dalam diskusi bulanan di gedung Ganjar Center, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023).

JAKARTA, iNewsBogor.id - Nama Menparekraf Sandiaga Uno menjadi kandidat calon wakil presiden (cawapres) paling potensial untuk mendampingi bakal calon presiden (capres) yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo

Hal itu berdasarkan analisis menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) yang dilakukan oleh tim Ganjar Center terhadap tujuh nama cawapres Ganjar. 

Koordinator Nasional Ganjar Center, Poempida Hidayatulloh mengungkapkan nama-nama cawapres potensial yang dianalisis menggunakan teknologi AI. 

Mereka adalah Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Mahfud MD, TGB Muhammad Zainul Majdi, Khofifah Indar Parawansa, Yenny Wahid dan Nasaruddin Umar. 

"Hasil analisis itu menujukan bahwa Sandiaga uno memperoleh skoring paling besar 78 persen diantara cawapres lainnya. Sedangkan paling bawah didapati oleh Nasarudin Umar dengan skoring 71 persen," ujar Poempida dalam diskusi bulanan di gedung Ganjar Center, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023).

"Sedangkan sisanya Arlangga Hartarto, Mahfud MD, TGB Muhammad Zainul Majdi dengan skoring 75 persen. Unggul satu persen dengan Khofifah Indar Parawansa 76 persen, dan Yenny Wahid 74 persen," sambungnya.

Poempida menjelaskan, analisis tujuh nama cawapres potensial Ganjar ini dilakukan berdasarkan delapan variabel.

Delapan variabel itu antara lain, dapat restu dari Presiden Jokowi, dapat restu dari partai koalisi, dapat restu Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

Kemudian, dapat memberikan tambahan elektoral, representasi sebaran secara kultur, representasi sebaran secara geolokasi, representasi sebaran secara profesi, serta representasi sebaran secara ideologi.

Poempida mengatakan, hasil analisis AI tidak serta merta langsung dipublikasikan memunculkan tujuh nama cawapres tersebut di atas. 

Sebab, Poempida juga mengikutsertaan tim Ganjar Center yang pakar dibidang politik.

"Tapi kita juga enggak serta merta ngambil yang dari AI itu apa adanya. Kita juga minta pendapat dari tim Ganjar Center, kira-kira 15 persen AI 85 persen itu dari pemikiran kami dan munculah angka-angka seperti tadi," katanya.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network