Ketimpangan Ekonomi Kian Tajam, Muhaimin Iskandar: Berulang Kali Saya Bilang, Pembangunan Itu dari B
JAKARTA, iNewsBogor.id – Wakil Kedua DPR RI Muhaimin Iskandar angkat bicara soal ketimpangan ekonomi yang kian tajam terkhusus di wilayah-wilayah perkotaan di Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis Senin (17/7) kemarin, gini ratio per Maret 2023 naik ke level 0,388 dari sebelumnya 0,381 pada September 2022.
Cak Imin, sapaan akrabnya, menyebut bahwa ketimpangan ekonomi yang kian tajam ini perlu diatasi dengan sebuah inovasi.
“Satu hal yang kita tidak bisa pungkiri bahwa ketimpangan ekonomi masih menjadi paradoks yang menyertai pembangunan bangsa ini. Mengatasinya tidak bisa parsial, perlu inovasi dan terobosan,” ujar Cak Imin dalam keterangannya, Selasa (18/7/2023).
Inovasi dan terobosan yang dimaksud Cak Imin, yakni mengubah pola pembangunan.
Menurut Ketua Umum PKB itu, untuk mengatasi ketimpangan ekonomi, pembangunan seharusnya berporos di pedesaan.
“Saya berulang kali menyatakan pola pembangunan kita memang perlu diubah, yang sekarang in ikan dari atas ke bawah; dibalik menjadi dari bawah ke atas atau dari desa,” tuturnya.
“Kalau pembangunan kita dibalik, dari bawah atau dari desa, saya yakin ketimpangan ekonomi bis akita Atasi. Jurang antara orang kaya dan miskin di negeri ini bisa dipangkas,” sambung Cak Imin.
Kendati demikian, data BPS juga mencatat tingkat kemiskinan di Indonesia per Maret 2023 turut menjadi 9,36 persen atau setara dengan 25,9 juta penduduk Indonesia.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait