Para anak muda itu ingin para pemimpinnya mempunyai rekam jejak bersih, masa lalunya tidak dibuat-buat. Atau, kata Benny, si kandidat tidak berani mengakui kegagalan atau kesalahan, bahkan pelanggaran-pelanggaran terhadap hak asasi manusia.
“Generasi x n z Itu, mereka ingin para pemimpinnya itu memiliki rekam jejak yang bersih, rekam jejak yang masa lalunya tidak dibuat-buat atau seolah-olah mereka tidak berani mengakui kegagalan atau kesalahan bahkan pelanggaran-pelanggaran terhadap problem hak asasi manusia. Maka anak anak generasi X dan Z itu anak-anak yang selalu mempertanyakan tentang rekam jejak, masa lalu dan mengenai bagaimana membangun keluarga sebagai role model dancontohnya,” katanya.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait