CIANJUR - Seorang bocah, sebut saja ujang (6), sejak usia satu tahun memiliki kebiasaan buruk makan kertas papir tembakau. Ujang adalah putera ketiga pasangan orang tua Ade Ahyan dan Tanti Rusmawati, warga Kampung Pangawaren Desa Sukaratu Kecamatan Bojong Picung Cianjur Jawa Barat.
Menurut pengakuan sang ayah Ade Ahyan, kebiasaan buruk anaknya terus berkepanjangan hingga kini, berawal saat ia dan kakek sang bocah bermodalkan papir dan tembakau melintingnya menjadi rokok dan menghisapnya bersama dilihat oleh sang bocah. Kemudian ujang iseng iseng memainkan kertas papir tembakau yang tersisa dan menjilatnya terasa manis dan dari situlah kebiasaan buruk sang bocah berawal berkepanjangan hingga kini di usianya yang menginjak enam tahun.
"Awalnya saya kebiasaan bikin rokok lintingan bareng kakeknya. Ujang sering ikut ngumpul saat saya melinting tembakau pake kertas papir dari situ dia sering meniru cara melinting dan menjilatnya karena ada rasa manis diujung kertas papir." tutur ayah sang bocah.
Dari kebiasaan buruk dan membahayakan itu Ujang bisa memakan hingga tiga puluh lembar kertas papir meski tidak setiap hari. Terkadang setelah dikunyah dimuntahkannya tapi lebih sering ditelannya layaknya makanan.
Namun demikian, menurut Ade Ahyan ayahnya, meski ia awalnya merasa khawatir sang bocah hingga saat ini tidak mengalami gangguan kesehatan berarti semuanya normal.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Cianjur dokter Yusman Faisal saat dimintai tanggapannya mengungkapkan sudah jelas kebiasaan anak mengikuti kebiasaan orang tua. Seharusnya orang tua tegas mencegah dan melarangnya tidak malahan membiarkannya.
Namun demikian pihaknya akan mencermati fenomena membahayakan ini dan akan melakukan pengecekan kesehatannya.
"Jelas kebiasaan buruk itu bermula dari orang tuanya. Harusnya anak dilarang bukan malah membiarkan kebiasan buruk itu berkepanjangan" tegasnya.
"Kami akan mengirim tim untuk mengecek kesehatan anak terutama organ bagian dalam khawatir kebiasaan buruknya makan kertas papir mengganggu bagian pencernaan seperti bagian usus yang menyebabkan reaksj radang" pungkasnya.
Sekadar mengingatkan, para orang tua perokok agar menjauh dari anak saat tengah merokok atau sebaiknya hindari merokok saat tengah berada di lingkungan anak.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait
