Presiden Jokowi juga menekankan bahwa ciri khas jembatan yang telah ada sejak tahun 1920 tetap dipertahankan dalam rangka menjaga keberlanjutan cagar budaya. Konstruksi lengkung yang menjadi ciri khas jembatan tersebut tetap dijaga dan tidak dihilangkan.
Dalam laporan peresmian, Wali Kota Bogor Bima Arya menjelaskan bahwa pembangunan pelebaran Jembatan Otista dilaksanakan dalam waktu 7,5 bulan. Bima berharap bahwa dengan selesainya proyek ini, jembatan tersebut dapat mendukung arus lalu lintas dan meningkatkan perekonomian warga sekitar.
"Mudah-mudahan lancarnya jembatan ini membuka rezeki yang lebih luas lagi bagi seluruh warga," ungkapnya.
Presiden Jokowi dalam kegiatan tersebut didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ad Interim Bahlil Lahadalia, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
