JAKARTA, iNewsBogor.id - Selama lawatan politiknya ke Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotussolihin Bumi Restu Palas, Lampung Selatan, Senin (22/1/2024) siang, Calon Presiden RI Ganjar Pranowo menerima aspirasi dari kalangan kiai dan ulama.
Aspirasi yang diterima Ganjar berkaitan dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.
Ganjar menjelaskan, "Tadi silaturahmi, ketemu para ulama di Lampung dan beliau-beliau menyampaikan aspirasi kepada kami agar Undang-Undang Pesantren segera dilaksanakan."
Menanggapi aspirasi tersebut, Ganjar membagikan pengalamannya selama dua periode sebagai Gubernur Jawa Tengah.
"Kami jelaskan bagaimana guru agama mendapatkan perhatian dan insentif serta memanfaatkan zakat infak sedekah untuk pengembangan keumatan," jelasnya.
Menurut Ganjar, hal ini termasuk pembinaan kerohanian untuk meningkatkan spiritual mereka.
Selain itu, juga membentuk karakter yang baik, menghormati sesama, dan memiliki jiwa moderat. "Saya kira ini penting untuk bangsa ini," katanya.
Dalam kesempatan doa bersama tersebut, pimpinan Ponpes Roudlotussolihin, K.H. R.M. Soleh Bajuri, M.H.I., berpesan agar UU Pesantren dapat segera diterapkan apabila Ganjar Pranowo terpilih menjadi presiden pada pemilu mendatang.
Kiai Soleh menjelaskan, "UU Pesantren mengatur mengenai penyelenggaraan fungsi pendidikan, fungsi dakwah, dan fungsi pemberdayaan masyarakat. Saya mohon maaf kalau jemaah yang datang kurang maksimal karena semuanya dipersiapkan secara mendadak."
Setelah menghadiri istigasah, Ganjar menghadiri Hajatan Rakyat Lampung di Lapangan Expo, Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.
Ganjar lalu bertolak ke Daerah Istimewa Yogyakarta untuk bertemu dengan anggota DPC, TPC, calon anggota legislatif partai koalisi, dan sukarelawan di kediaman Ketua DPC PDI Perjuangan Gunung Kidul.
Ganjar akan beramah-tamah dengan warga Gunung Kidul dan menginap di sana sebagai penutup kegiatan kampanye hari ini.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait
