Namun demikian, kata Atang, PKS Kota Bogor tetap akan mencari teman koalisi untuk pemilihan wali kota (Pilwakot) untuk membangun kebersamaan, meskipun PKS mungkin saja mengusung calon wali kota sendiri dengan perolehan kursi legislatif yang tinggi.
Berkaca pada pemilu 2019, PKS Kota Bogor meraih 10 kursi di DPRD dan menjadi partai paling banyak perwakilannya di lembaga legislatif tersebut. Hal ini menghantarkan Atang Trisnanto selaku calon legislatif dan ketua DPD PKS menjadi Ketua DPRD Kota Bogor periode 2019-2024.
Atang menyebut, dilihat dari antusiasme dalam kampanye PKS di Braja Mustika Bogor cukup tinggi. Sebanyak 5.000 orang kader hadir dari target 2.500 orang mendukung AMIN, caleg dan target cawalkot ke depan.
"Cawalkot kami bicarakan setelah pemilu, jika PKS menang tentu kami akan mentargetkan posisinya adalah F1 dan semua kader jika diputuskan satu nama, satu nama itu harus siap," katanya.
Ribuan kader PKS tumpah ruah memadati arena kampanye di Kota Bogor. (Foto : iNewsBogor.id/Furqon)
Atang pun menjawab pertanyaan wartawan soal kesiapan pencalonan dirinya maju sebagai calon Wali Kota Bogor. "(Untuk Atang maju cawalkot-red) kalau sudah ditugaskan, Insya Allah siap," tandasnya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait