DEPOK, iNewsBogor.id - Kawanan diduga oknum polisi bersenjata api mengeroyok seorang pemuda pesepeda motor yang tengah akan mengisi BBM di salah satu SPBU, Jalan Raya Bogor Cimanggis Depok, Jumat (10/5/2024) dini hari.
Korban pengeroyokan oknum kepada iNewsBogor.id menjelaskan kronologi peristiwa yang dialaminya terjadi saat ia yang kehabisan bensin bergegas ke salah satu SPBU namun tiba tiba datang iring iringan sepeda motor lain berusaha menyalip dan nyaris menabrak sepeda motor yang ia kendarai.
Spontan iapun meneriaki lalu salah satu dari mereka berbalik turun dari motor menghampiri mengeluarkan kata kata dengan arogan membawa bawa nama institusi. Belakangan diketahui oknum tersebut bernama inisial Bripda J bertugas di Baintelkam Mabes Polri.
"Saya mau isi bensin, terus mereka lewat pake motor nyalip saya dan hampir terkena sepeda motor saya, lalu saya teriakin, dia turun dan bilang kenapa? Saya anggota Baintelkam Mabes," ujar korban yang enggan menyebut nama pada iNewsBogor.id, di lokasi kejadian.
Tampak saat proses mediasi dilakukan petugas piket di Mako Brimob Kelapa Dua, (Foto : iNewsBogor.id/Martin)
Tidak hanya sampai disitu, terang korban, oknum itu pun tiba tiba memukulnya sambil mengeluarkan senjata api dan mengancamnya.
"Terus dia turun, dia tanya saya dari mana dan langsung memukul saya, lalu dia mengeluarkan senjata dari pinggangnya, bilang kau mau matikah disini," kata korban.
Korban pengeroyokan pun mengalami luka serius dibagian mulut dengan kondisi gigi patah.
Salah seorang saksi mata yang juga teman korban, Manik turut menjelaskan kejadian. Ia membenarkan peristiwa pengeroyokan yang dialami korban dilakukan 5 orang diduga oknum anggota.
"Saya kaget bang soalnya mereka langsung main keroyokan, terus ngaku anggota Baintelkam Mabes, ngeluarin senjata, jadi saya takut juga mau bantu temen saya," ujar Manik pada iNewsBogor.id di lokasi kejadian.
Kedua belah pihak sepakat berdamai di mediasi petugas piket Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. (Foto : iNewsBogor.id/Martin)
Sementara itu, warga yang tengah berjualan di lokasi kejadian yang menyaksikan sempat berusaha melerai keributan namun dikarenakan banyaknya kawanan oknum saat mengeroyok korban, akhirnya warga pun mundur karena merasa takut.
"Gak tau juga bang, tiba-tiba dikeroyok aja , kita mau misahin cuma takut," ucap Asep pada iNewsBogor.id.
Ironisnya tak hanya berlaku beringas terhadap korban, kepada reporter iNewsBogor.id pun yang tengah berusaha mengambil gambar di lokasi kejadian oknum itupun melontarkan kata kata dengan arogan.
"Hei...kau ngapain main rekam rekam Ini privasi saya," ujar reporter iNewsBogor.id menirukan lontaran kata kata oknum.
Terkonfirmasi saat mediasi, diduga kawanan oknum anggota yang mengeroyok korban berdinas di sejumlah institusi Polri antara lain Baintelkam dan Bareskrim Mabes Polri.
Atas kejadian tersebut, saat itu juga kedua belah pihak akhirnya memutuskan berdamai diselesaikan secara kekeluargaan dibawah penanganan petugas piket di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait