Dia menambahkan, masing-masing narasumber itu menggambarkan sebuah gambaran tentang Pilkada Serentak 2024 hingga ke tingkat wilayah.
“Kalau KPU menggambarkan tadi peran serta yang perlu dibantu oleh teman-teman wilayah apa aja. Contohnya tempat TPS-nya, gudang logistiknya, kemudian pendistribusiannya. BPBD memetakan tingkat kerawanan apabila TPS itu ditempatkan satu titik itu, memetakan apakah bahaya, rawan bencana karena di Kota Bogor ada 1.530 TPS, tidak sedikit itu,” katanya.
Disamping itu BPBD juga sudah memetakan H-7 dan H+7 pemungutan suara ada peristiwa apa berdasarkan gambaran dari BMKG tentang peristiwa hidrometeorologi.
Para narasumber bersama para peserta sosialisasi Peran Aparat Wilayah pada Pilkada Serentak 2024. (Foto : Istimewa/iNewsBogor.id)
Pada kesempatan itu ia mengajak warga Kota Bogor khususnya untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024. Apalagi target partisipasi pemilih di Kota Bogor sebesar 85 persen harus dilampaui.Selain itu, Eko kembali menekankan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), jangan sampai ada pelanggaran.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait