Tahukah anda, nama Gunung Salak yang diambil dari awal sebuah nama kerajaan Sunda Pertama Salakanagara, memiliki begitu banyak jejak peninggalan kepurbakalaan sehingga membuatnya menarik untuk dikunjungi baik oleh wisatawan terlebih para ahli kepurbakalaan di Indonesia.
Berlokasi di Kampung Tenjolaya Girang, Desa Cisaat, kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, merupakan satu dari banyaknya bukti kepurbakalaan yang ada di sekeliling Gunung Salak, yang menandakan jika gunung yang berstatus masih aktif itu, punya peran penting bagi perkembangan sejarah umat manusia di tatanan Bogor dan Sukabumi pada masa lalu.
Terletak di area seluas 2,5 hektar yang terhalang Sungai Mati bernama Hulu Curug Cengek yang tertutup rimbunan hutan Bambu, Situs Batu Kujang ini selalu didatangi wisatawan pencinta kepurbakalaan yang berasal dari berbagai daerah.
"Benar, Situs Batu Kujang dan Batu wadah air (Jolang) di Cicurug ini, setiap Minggu selalu didatangi para pengunjung pecinta sejarah kepurbakalaan", kata Wawan Solih Kuncen Juru Pelestari Batu Kujang kepada INewsBogor.id, Jumat (3/1/2024).
Situs Batu Kita di Area Situs Batu Kujang Cicurug (Foto : iNewsBogor.id/Jef)
Menurut Wawan, Area Purbakala Situs Batu Kujang yang letaknya bersebelahan dengan lahan perkebunan Kopi milik Aktor Layar Lebar Bary Prima itu, ditemukan warga tahun 1986, namun ditahun 2004 oleh Dinas Kepurbakalaan Sukabumi dan Serang Banten, dikukuhkan sebagai tempat yang dilindungi oleh undang undang cagar budaya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait