
Komitmen Membangun Iklim Usaha yang Sehat
Dalam pertemuan ini, KDM juga menegaskan komitmennya untuk menciptakan iklim usaha yang sehat di Jawa Barat. Ia menekankan pentingnya menghapus pungutan liar dalam investasi, memberantas premanisme, serta membangun infrastruktur dan sistem ketenagakerjaan yang lebih baik.
"Para pengusaha di Jawa Barat harus menyayangi lingkungan dan karyawannya. Jangan sampai telat bayar THR. Kalau saya sudah memberikan THR kepada warga Jabar lewat penghapusan denda pajak,"tambahnya.
Musprov Kadin Jabar Digelar Usai Lebaran
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, dalam kesempatan yang sama juga menegaskan pentingnya menjaga soliditas Kadin Jabar. Menurutnya, organisasi ini harus berjalan seirama dengan Kadin Indonesia yang mengutamakan musyawarah untuk mencapai kesepakatan.
"Kita ingin memastikan bahwa Kadin Jabar tetap kompak dan solid, seperti Kadin Indonesia. Kita utamakan musyawarah terlebih dahulu sebelum masuk ke forum resmi seperti Musprov," ujar Anindya.
Ia juga menegaskan bahwa kepemimpinan Kadin Jabar saat ini berada di tangan Agung Suryamal sebagai Ketua Caretaker. Namun, untuk mendapatkan kepengurusan definitif, diperlukan mekanisme formal melalui Musprov yang rencananya akan dilaksanakan setelah bulan Ramadan.
"Saat ini, Kadin Jabar dipimpin oleh Pak Agung sebagai caretaker. Namun, untuk kepengurusan definitif, kita butuh mekanisme musyawarah dan forum resmi. Pak Gubernur akan membantu menyelesaikan persoalan ini dengan cara beliau," jelasnya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait