Malik menjelaskan, insyaallah ini bukti kepedulian untuk umat, kegiatan kemarin merupakan bagian dari program distribusi zakat perusahaan PT Adev Natural Indonesia sebesar Rp 1 miliar, yang disalurkan melalui Baitulmal Tazkia. Dana zakat tersebut dialokasikan untuk tiga program utama yaitu paket bantuan logistik keluarga prasejahtera.
"Kedua bantuan modal usaha untuk dhuafa, ketiga bantuan pelunasan hutang bagi dai, marbot dan masyarakat dhuafa. Program zakat ini menyasar 5.050 penerima manfaat (mustahik) yang tersebar di Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Cianjur. Dengan penyaluran bertahap sepanjang September hingga Oktober 2025. Zakat ini bukan hanya kewajiban syariah, tapi juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Kami ingin zakat benar-benar memberi dampak dan menyentuh kehidupan masyarakat yang membutuhkan," jelas Malik.
Direktur Baitulmal Tazkia, Iwan menyampaikan apresiasi atas sinergi antara lembaga sosial, dunia usaha dan TNI dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat prasejahtera.
"Sinergi seperti ini menunjukkan bahwa kepedulian sosial dapat tumbuh kuat ketika semua pihak berjalan bersama demi kemaslahatan umat," terangnya.
Salah satu penerima manfaat, Soleh yang mendapatkan bantuan modal usaha, menyampaikan rasa terima kasihnya.
"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada PT Adev dan Baitulmal Tazkia yang telah memberikan bantuan modal usaha. Insya Allah, ini sangat membantu saya untuk bangkit dan mandiri," ungkap Soleh.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
