Dikutip dari MStar, perempuan itu mengatakan mulai bekerja setelah lulus dari ‘Sijil Pelajaran Malaysia’ (SPM) dan langsung menjadi pegawai di toko-toko tersebut.
Semua usaha ini dia lakukan untuk bisa menghidupi dirinya setelah dia bercerai dengan suaminya. Mulai dari menjadi pegawai di toko emas, toko kain, berjualan kosmetik semua dilakukan olehnya.
Masa-masa sulit inilah yang membuatnya mendapat banyak hinaan, namun dari hinaan itu dia tersadar dan mencoba bangkit untuk mewujudkan cita-citanya sejak kecil, menjadi polisi.
Perempuan 27 tahun ini berprinsip, jika orang lain sukses, dia pun harus sukses juga. Prosesnya menjadi polisi pun diakui olehnya tidak mudah, sebelumnya dia pernah ditolak dan setahun kemudian mencoba kembali baru akhirnya diterima.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta