Ratusan atlet yang akan berlaga pada 16-17 Juli 2022 ini akan memperebutkan 11 medali emas, 11 medali perak dan 11 medali perunggu di nomor pertandingan seperti jarak pendek 40 KM individual putra/putri, jarak jauh 80 KM individual putra/putri, beregu jarak jauh 80 KM, vertikal run jarak 6 KM dengan elevasi 1000 Mdpl individual putra/putri.
"Atlet-atlet handal diturunkan disini, dinamika medannya luar biasa, perpaduan antara gunung dan view teluk tidak ada dua. Saya berterima kasih atas dukungan dari semua. Kita berharap dari sini akan terbuka jalan menuju kompetisi selanjutnya yang akan menelurkan atlet lari trail handal," terangnya.
Foto : iNewsBogor.id/ist.
Sementara itu Ketua Harian ALTI M Farhan menjelaskan, dipilihnya Sulteng sebagai tuan rumah kejurnas karena ALTI provinsi yang pertama kali terbentuk adalah di Sulteng.
"Jadi ketika saya dan Kang Bima dipercaya memimpin ALTI pusat, maka komitmen kami bersama untuk menggelar kejurnas pertama di Sulteng. Jadi ini merupakan tonggak sejarah. Selain itu, Sulteng juga memiliki medan trail yang sangat menantang, walau belum banyak dikenal. Misterinya disitu. Karena belum banyak dikenal jadi menantang," pungkas Farhan yang juga anggota DPR RI ini.
Editor : Furqon Munawar