“Lalu peta-peta sudah kita siapkan, kelompok-kelompok sasaran sudah kita siapkan. Metodelogi sudah kita siapkan, tinggal bagaimana isu yang pas dengan lokalitas masing-masing,” tuturnya.
“Apapun yang akan kita sampaikan, banyak sekali masukan kepada kita. Kita kepada kelompok babyboomers dengan isu apa, kelompok milenial dengan isu apa, Gen Z dengan isu apa. Ternyata ini membuat kita semua harus jauh lebih jeli,” sambung Ganjar.
Kendati demikian, Ganjar optimistis PDI-P dan Perindo bakal bisa berkampanye secara masif. Itu karena Perindo yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo memiliki kekuatan media yang besar.
“Tetapi saya hakul yakin karena Perindo punya kekuatan media yang besar. Media besar sekali, maka ini akan bisa menjangkau jauh ke pelosok-pelosok dan tentu itu saja akan membikin tingkat awareness makin tinggi. Dan dari hasil survei yang ada memang itu (kerja-kerja media) dibutuhkan, sampai pada tingkat mendorong elektabilitas,” tutur Ganjar.
Editor : Ifan Jafar Siddik