get app
inews
Aa Text
Read Next : Resmi Jadi Wamendagri, Bima Arya Nyatakan Netral di Pilkada Bogor 2024

NCW Bicara Soal Rencana Utang Pemerintah Rp 648,1 T

Senin, 20 November 2023 | 20:46 WIB
header img
DPP Nasional Corruption Watch (NCW) menyoroti rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menarik utang Rp 648,1 triliun pada tahun 2024. (Foto: istimewa).

"Kami sangat paham apa yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, namun yang tidak bisa kami mengerti, kenapa mesti menambah utang sedemikian besar diakhir pemerintahan Jokowi ini? Apa tidak ada alternatif lain?" kata Hanif. 

Ia mengatakan, jika melihat dari sumber pendapatan negara dari pendapatan pajak dan PNBP dari bisnis pertambangan, semestinya pemerintahan Jokowi tidak akan mengalami defisit anggaran untuk membayar utang yang akan jatuh tempo tahun 2023 ini.

Kebijakan pemerintahan Jokowi terkait dengan Tax Holiday bagi investor hilirisasi mineral kelas A (emas, perak, tembaga, nikel dll) bagi sebagian kalangan dinilai tidak tepat sasaran, karena durasi pembebasan pajak yang terlalu panjang.

"Seandainya pemberian Tax Holiday pemilik smelter nikel bisa diperpendek menjadi lima tahun saja, tidak akan sepusing ini Menteri Keuangan mencari pinjaman luar negeri. Bahkan menurut kami pemerintah harus segera merealisasikan pengambilalihan Freeport yang akan jatuh tempo tahun 2040 ini, bukan malah diperpanjang hingga 2061 dengan hanya imbalan tambahan 10% saham," papar Hanif. 

Ia menyatakan, hal yang lebih mengejutkan lagi datang dari pernyataan capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto, bahwa jika menang nanti, akan diberikan makan siang gratis kepada anak-anak pada saat kunjungan ke pesantren di Malang.

Editor : Lusius Genik NVL

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut