"Jam 4 dini hari tersangka bangun, kemudian melihat korban masih dalam kondisi lemas dan diperkirakan meninggal dunia," jelas Bismo.Bismo mengatakan bahwa tersangka keluar untuk menemui temannya untuk minta tolong. Temennya pelaku kemudian bersama masuk kedalam penginapan (Pondok Nirmala) tersebut di kamar 33.
Pada saat itu kondisi dalam kamar dalam keadaan gelap, namun setelah kamar di nyalakan lampunya temen pelaku terkejut melihat korban telentang di kasur dan terlihat ada darah korban di selimut. Kemudian teman korban bertanya kepada pelaku ini kenapa?
"Dijawab tersangka karena Kecelakaan. Kalau begitu beritahu orangtuanya atau dibawa ke rumah sakit. Tapi si tersangka bilang biar kita bawa ke ortu nya dulu," kata dia.
"Rencananya akan dibawa ke rumah ortu dari si korban. Tapi sesampainya di mulut gang dari rumah ayahnya atau ortu dari si korban si tersangka takut dan mengurungkan niatnya dan membawa korban ke ruko brajamustika," kata Bismo.
"Tempat dari tersangka tersebut bekerja. Kemudian dimasukan Dari jenazah korban tersebut di dalam ruko tersebut di lantai 2, diletakan di atas meja, itu sudah masuk di jumat pagi hari hingga jam 9," lanjut Bismo.
Editor : Furqon Munawar