BOGOR, iNewsBogor.id - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) nasional PPP, Sandiaga Uno menegaskan akronim amin tidak menyurutkan masyarakat memilih PPP dan memilih pasangan nomor urut 03 Ganjar-Mahfud MD. Menurutnya, ucapan amin yang dijawab setelah doa berbeda dengan akronim Pasangan nomor urut 01 Anies Muhaimin (Amin).
Sandi menjabarkan, amin yang dimaksud oleh para kader PPP dan pendukungnya, berbeda dengan akronim amin. Termasuk secara menjabarkan huruf amin yang diucapkan.
"Tentunya amin kita itu, (huruf) A a miin. Amin allahuma amin itu harus disampaikan karena ini yang menjadi kebiasaan kita," kata Sandi disela acara Workshop Kewirausahaan Ganjar-Mahfud di Kota Bogor, Jumat (29/12/2022) lalu.
Sandi menyampaikan, PPP ingin mengajarkan bahwa setiap ada kontestasi, masyarakat menjadi terpenjara oleh akronim. Padahal hanya berbeda pandangan politik.
"Setiap ada kontestasi terus ada akronim akronim akhirnya kita terperjara. Karena kita khawatir ini hanya karena berbeda pilihan pandangan polilik. Jangan," katanya.
Oleh karena itu, kata Sandi, PPP sebagai mana singkatannya merupakan partai persatuan yang ingin membangun ukhuwah persatuan.
"Kita justru namanya kan P tiga, namanya partai persatuan. Jadi kita harus jadi Partai meningkatkan ukhwah kita persatuan dalam mencapai pembangunan menuju indonesia yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur," kata Sandi.
Dalam acara ini sandi dengan bijak menyerukan agar para kader dan simpatisan partainya tidak merubah ucapan amin menjadi qobul dalam memanjatkan doa. "Semua aminkan. Jadi jangan karena konstetasi politik berubah menjadi qobul, itu sangat lucu. Jadi lakukan lah seusai kita," katanya.
Sandi berjanji PPP bersama Capres pasangan 03 Ganjar-Mahfud memperjuangkan mewujudkan harga murah, kerja mudah, dan hidup berkah bersama kabah. Saat diwawancarai media soal akronim amin ini, Sandi mengaku tidak khwatir dan tidak akan menyurutkan loyalis PPP.
"Tidak (menyurutkan loyalitas pemilih PPP), kalau kita sehari-hari melafazkan amin sebagai doa yang disampaikan oleh saudara-saudara kita ya harus kita lakukan, jangan karena kontestasi demokrasi kita tidak melafazkan. Amin amin ya rabballamin," pungkasnya.
Editor : Furqon Munawar