get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahfud Tak Hadiri Penetapan Capres-Cawapres Terpilih karena Undangan Telat

Istana: Sikap Pengunduran Diri Mahfud Tunjukkan Tata Krama yang Baik

Rabu, 31 Januari 2024 | 17:17 WIB
header img
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyebut sikap Mahfud Md menunjukkan tata krama yang baik terkait pengunduran diri dari jabatan Menko Polhukam. (Foto: Dok. MPI).

JAKARTA, iNewsBogor.id - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyampaikan apresiasi terhadap Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud Md., atas tindakannya yang menunjukkan tata krama yang baik terkait rencananya untuk mundur dari jabatan menteri.

Ari menyatakan hal tersebut sebagai tanggapan terhadap rencana Mahfud Md. untuk menyampaikan surat pengunduran dirinya secara langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kami menghargai langkah yang diambil oleh Menko Polhukam, beliau telah menunjukkan tata krama yang sangat baik. Tidak hanya sekadar menyampaikan surat, tetapi beliau ingin menyampaikan secara langsung kepada Presiden. Hal ini adalah contoh dari tata krama yang patut kita jaga dan hormati," ujar Ari di Jakarta, Rabu (31/1/2024).

Mahfud Md. diangkat menjadi menteri oleh Presiden Widodo dengan penuh penghormatan, dan kini beliau juga memutuskan untuk mundur dari jabatan tersebut dengan sikap yang sama hormatnya.

"Kami melihat ini sebagai hal yang perlu dihargai dan dihormati," tambah Ari.

Terkait dengan pengganti Mahfud Md., Ari menyatakan pihak Istana belum memikirkan hal tersebut karena Mahfud belum menyampaikan surat pengunduran dirinya kepada Jokowi.

"Kami belum membahas mengenai penggantinya karena Menko Polhukam sendiri belum menyampaikan suratnya. Kami belum membicarakan hal tersebut karena beliau akan menyampaikan rencananya kepada Presiden," kata Ari.

Mahfud, yang juga merupakan calon wakil presiden nomor urut 3, menyatakan keinginannya untuk mundur sebagai contoh bagi pejabat negara lain agar tidak menyalahgunakan jabatan dan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye.

Beliau telah berdiskusi mengenai langkah mundur tersebut dengan pasangannya dalam Pilpres 2024, Calon Presiden RI Ganjar Pranowo, serta dengan partai pengusung/pendukung dan tim kampanye.

Mahfud tidak akan menyerahkan surat pengunduran dirinya melalui Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

Dalam kesempatan terpisah di Lampung, pada hari Rabu, beliau menyatakan keinginannya untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya secara langsung kepada Presiden.

Mahfud merasa diangkat sebagai menteri oleh Presiden Widodo dengan cara yang baik, sehingga beliau juga ingin berpamitan dengan baik.

Beliau menyatakan bahwa tidak ingin meninggalkan tanggung jawab dengan cara yang buruk.

Presiden Joko Widodo sendiri sebelumnya telah menyatakan bahwa keinginan Mahfud Md. untuk mundur adalah hak yang patut dihormati.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut