Setelah mendapatkan Rusun ini dirinya langsung memberi kabar ke keluarganya untuk tinggal bersama.
"Saya dan keluarga sangat bersyukur sehingga tidak tinggal berjauhan lagi setelah mendapat Rusun ini. Sebelumnya saya pernah mencari tempat tinggal sendiri disini tapi harga rata-rata untuk sewa satu rumah itu per tahun Rp 35 juta sedangkan biaya sewa rusun ini hanya Rp 350 ribu per bulan,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh salah staf Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua, Idham Aulia (31 tahun). Dirinya mengaku sudah bertugas di Jayapura selama delapan tahun dan sangat bersyukur bisa tinggal di hunian yang terjangkau.
Idham menjelaskan, sebelumnya dirinya tinggal bersama istri dan anak di rumah orangtua. Dia mengaku sulit mencari tempat tinggal yang terjangkau di Jayapura ini karena harga sewa yang mahal.
“Kami senang Kementerian PUPR bersama Kemenkeu berkolaborasi untuk menciptakan hunian yang nyaman, aman, dan terjangkau. Apalagi kami para ASN harus siap ditempat tugaskan dimana saja dan saya juga berharap Rusun seperti ini bisa segera dibangun di daerah lain untuk rekan-rekan kami di seluruh Indonesia,” harapnya.
Editor : Furqon Munawar